Beraksi Pakai Senjata Tajam, Komplotan Begal Motor Dibekuk Polres Ciamis

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com - Unit Resmob Satreskrim Polres Ciamis berhasil menangkap tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang melakukan dua aksi kriminal dalam satu malam di Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, pada Minggu (18/8/ 2024) lalu.

Ketiga pelaku yang berinisial AAF, GM, dan R, berhasil menggasak dua unit sepeda motor dari dua korban di dua lokasi berbeda. 

Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, menjelaskan bahwa para pelaku mengancam korban menggunakan senjata tajam dan membawa kabur dua sepeda motor dalam rentang waktu singkat.

"Mereka beraksi di dua tempat berbeda dan berhasil membawa kabur dua motor. Barang bukti yang kami amankan termasuk dua motor hasil kejahatan dan satu senjata tajam berupa katana yang dimodifikasi menyerupai tongkat," ujar AKBP Akmal dalam konferensi pers di Mapolres Ciamis pada Selasa (17/9/2024).

Aksi tersebut bermula ketika korban tengah nongkrong di depan Indomaret Cicapar, Desa Cicapar, Banjarsari, sekira pukul 04.00 WIB. 

Seorang pengendara tak dikenal tiba-tiba melempar sesuatu ke arah korban, yang kemudian mencoba mengejar pelaku namun gagal. Di depan Lapangan Sutanangga, Desa Cicapar, tiga pelaku memepet korban dan mengancam dengan senjata tajam hingga berhasil merampas motor korban.

Setelah melarikan diri, korban kembali ke lokasi Indomaret untuk mengambil motor rekannya, namun para pelaku kembali melakukan aksi serupa, merampas motor kedua dengan cara yang sama.

Dalam operasi penangkapan, dua pelaku, AAF dan GM, berhasil diamankan oleh Polres Ciamis, sementara pelaku R tengah menjalani proses hukum di Polres Kota Banjar atas kasus serupa. 

Salah satu tersangka, sempat melakukan perlawanan saat ditangkap, sehingga polisi terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menghadiahi timah panas di kakinya.

"Kami memberikan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku," ujar AKBP Akmal.

Barang bukti yang diamankan berupa dua unit sepeda motor Vario yang dicuri, satu unit motor Yamaha Vixion, dan sebuah samurai yang dimodifikasi.

AKBP Akmal menegaskan bahwa pihaknya akan terus bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan.

"Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kriminal. Saya sudah perintahkan jajaran untuk bertindak tegas dalam menjaga keamanan di wilayah ini," ujarnya.

Ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang dapat dihukum maksimal 12 tahun penjara.

Seusai konferensi pers, Kapolres Ciamis secara simbolis mengembalikan kunci motor korban yang berhasil disita dari pelaku.

Orang tua korban, Endang Kartiwa, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polres Ciamis yang cepat menangani kasus ini dan berhasil mengembalikan motor yang dicuri.

"Saya berterima kasih kepada Pak Kapolres, Kapolsek Ciamis, dan Kapolsek Banjarsari yang telah bertindak cepat menangkap pelaku yang meresahkan ini," ujarnya.