Ikuti Kami :

Disarankan:

Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto Harap PSU Tak Terulang, Jangan Buang-Buang Anggaran

Sabtu, 19 April 2025 | 11:51 WIB
Watermark
Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto Harap PSU Tak Terulang, Jangan Buang-Buang Anggaran. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, turut hadir dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilbup Tasikmalaya 2025 yang digelar Sabtu pagi (19/4/2025).

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto, turut hadir dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilbup Tasikmalaya 2025 yang digelar Sabtu pagi (19/4/2025). Ia menyalurkan hak suaranya di TPS 07, Kampung Sukahaji, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna.

Tiba sekitar pukul 10.11 WIB, Ade tampil sederhana namun khas, mengenakan pangsi hitam lengkap dengan ikat kepala Sunda. Ia didampingi sang istri, Hj Ai Diantani, yang juga merupakan calon bupati pada PSU kali ini, serta keluarga besar mereka. Kehadiran keduanya disambut ramah oleh warga sekitar yang tengah mengantre untuk mencoblos.

“Alhamdulillah hari ini saya bersama istri dan keluarga menunaikan hak suara di TPS 07 sebagai wujud ketaatan kami terhadap proses demokrasi,” ujar Ade kepada awak media usai pencoblosan.

Ia menekankan bahwa mencoblos adalah bagian dari kewajiban warga negara yang patuh terhadap aturan dan demokrasi. Ade juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan tetap menjaga suasana kondusif.

“Semoga ini menjadi bagian dari ikhtiar kita semua sebagai warga negara. Mudah-mudahan PSU ini berjalan aman, tertib, dan membawa keberkahan bagi Tasikmalaya,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ade mengingatkan bahwa kontestasi politik bukan ajang permusuhan, melainkan ruang untuk saling mendukung demi masa depan daerah.

“Ini bukan peperangan, ini proses demokrasi. Kita semua hanya menjalankan ikhtiar sebagai manusia, dan tentu kita semua berdoa agar hasilnya menjadi yang terbaik untuk Kabupaten Tasikmalaya,” tuturnya.

Saat ditanya mengenai potensi PSU dilakukan kembali, Ade menyatakan harapannya agar tidak ada lagi pengulangan. Selain membuang anggaran, hal tersebut juga dapat mengganggu stabilitas sosial.

“Cukup satu kali saja PSU ini. Jangan sampai uang rakyat dihamburkan lagi hanya karena proses yang tidak tuntas. Mari kita jaga bersama pelaksanaan ini agar lancar dan bermartabat,” tegasnya.

Ade pun berharap PSU kali ini melahirkan pemimpin yang benar-benar amanah, peduli pada rakyat, dan membawa Tasikmalaya ke arah yang lebih baik.

 

 

 

Editor
Link Disalin