Ikuti Kami :

Disarankan:

Calon Bupati Ai Diantani dan Ade Sugianto Jalan Kaki ke TPS, Tunjukkan Semangat Demokrasi di PSU Tasikmalaya

Sabtu, 19 April 2025 | 11:31 WIB
Watermark
Calon Bupati Ai Diantani dan Ade Sugianto Jalan Kaki ke TPS, Tunjukkan Semangat Demokrasi di PSU Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Dalam suasana Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilbup Tasikmalaya 2025 yang berlangsung damai, calon bupati nomor urut 3, Hj Ai Diantani menunjukkan sikap sederhana dan merakyat.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Dalam suasana Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilbup Tasikmalaya 2025 yang berlangsung damai, calon bupati nomor urut 3, Hj Ai Diantani menunjukkan sikap sederhana dan merakyat. 

Ia bersama suaminya, Ade Sugianto, berjalan kaki menuju TPS 07 di Kampung Sukahaji, Desa Singasari, Kecamatan Singaparna, Sabtu pagi (19/4/2025).

Tepat pukul 10.11 WIB, Ai Diantani tiba di TPS mengenakan busana merah hati, warna yang identik dengan semangat perjuangan. Ia datang bersama keluarga, termasuk ibundanya, dan langsung menyapa warga yang sudah lebih dulu hadir untuk mencoblos.

Jarak rumah ke TPS yang cukup dekat membuat pasangan ini memilih berjalan kaki, sebuah simbol dari kedekatan dengan masyarakat.

Usai menyalurkan hak pilihnya, Ai Diantani tak banyak berkomentar. Ia hanya mengungkapkan harapan agar PSU kali ini membawa hasil terbaik bagi masyarakat.

“Mohon doa dari semuanya. Semoga hasilnya sesuai harapan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya,” singkatnya kepada awak media.

Ai mengaku, sebelum menuju TPS, ia lebih dulu meminta restu dari ibu dan keluarganya. Ia merasa optimis melihat antusiasme warga yang menyambutnya dengan hangat di lokasi pemungutan suara.

“Insya Allah optimis. Sambutan warga luar biasa. Ini menjadi energi positif,” ujar Ai.

Sementara itu, sang suami yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya, Ade Sugianto, menegaskan bahwa pencalonan istrinya bukan hanya keputusan pribadi, melainkan hasil kesepakatan partai pengusung, yakni PDI Perjuangan, NasDem, PKB, dan PBB.

“Saya hadir bukan hanya sebagai suami, tapi juga mewakili partai, keluarga besar, dan relawan yang sudah berjuang bersama. Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar yang bermanfaat untuk masyarakat,” ucap Ade yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya.

Ia menekankan bahwa pencalonan Ai Diantani merupakan bentuk pengabdian untuk meneruskan cita-cita pembangunan daerah.

“Kita wakafkan Ibu Hj Ai Diantani untuk masyarakat Tasikmalaya. Semoga ini menjadi jalan untuk melanjutkan pelayanan yang lebih baik,” tegasnya.

Ade juga berharap pelaksanaan PSU berjalan tertib dan damai, tanpa adanya ketegangan antarpendukung.

“Jangan sampai PSU ini mubazir. Mari jaga bersama agar aman, nyaman, dan saling menghargai. Cukup kali ini saja PSU-nya,” pungkasnya.

Sementara di tempat berbeda, calon wakil bupati Iip Miftahul Paoz mencoblos di TPS 01, Kampung Haur Kuning, Desa Mandalaguna, Kecamatan Salopa.

 

 

Editor
Link Disalin