Peringatan: Artikel ini memuat informasi tentang tindakan bunuh diri. Jika Anda sedang mengalami tekanan mental, stres berat, atau merasa putus asa, segera konsultasikan ke layanan kesehatan jiwa atau profesional terdekat. Anda tidak sendiri, bantuan tersedia.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Warga Kampung Babakan Pereng, Desa Margahayu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan sesosok pria yang ditemukan meninggal dalam keadaan tergantung di pohon kemiri, Rabu (8/7/2025) pagi. Korban diketahui bernama HR, pria berusia 33 tahun, warga setempat yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibunya sendiri, sekira pukul 07.10 WIB, dalam kondisi tergantung di pohon kemiri yang berada dekat area pemakaman umum kampung tersebut. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa dengan leher terikat tali tambang berwarna biru.
Kepada media, Aisah, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, mengatakan bahwa warga awalnya tak menyangka ada peristiwa tersebut. Suasana pagi yang tenang mendadak panik saat kabar penemuan jenazah menyebar.
"Kami semua kaget, tidak menyangka. Katanya tadi pagi korban sempat ke rumah ibunya, lalu ditemukan sudah tergantung," ucap Aisah.
Pihak kepolisian dari Polsek Manonjaya dan tim Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota yang menerima laporan segera datang ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengumpulkan keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti.
Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya untuk keperluan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lain di tubuh korban. Dugaan kuat, korban meninggal akibat gantung diri.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui motif di balik tindakan nekat tersebut.