Ikuti Kami :

Disarankan:

Polisi Selidiki Tewasnya Seorang Pria Warga Manonjaya yang Ditemukan Tergantung di Pohon Kemiri

Selasa, 08 Juli 2025 | 15:44 WIB
Polisi Selidiki Tewasnya Seorang Pria Warga Manonjaya yang Ditemukan Tergantung di Pohon Kemiri
Polisi Selidiki Tewasnya Seorang Pria Warga Manonjaya yang Ditemukan Tergantung di Pohon Kemiri. Foto: NewsTasikmalaya.com.

Kepolisian tengah menyelidiki kasus kematian seorang pria berinisial HR (33), warga Kampung Babakan Pereng, Desa Margahayu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, yang ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon kemiri pada Rabu (8/7/2025) pagi.

Peringatan: Artikel ini memuat informasi tentang tindakan bunuh diri. Jika Anda sedang mengalami tekanan mental, stres berat, atau merasa putus asa, segera konsultasikan ke layanan kesehatan jiwa atau profesional terdekat. Anda tidak sendiri, bantuan tersedia.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Kepolisian tengah menyelidiki kasus kematian seorang pria berinisial HR (33), warga Kampung Babakan Pereng, Desa Margahayu, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, yang ditemukan dalam kondisi tergantung di pohon kemiri pada Rabu (8/7/2025) pagi.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh ibunya sendiri sekitar pukul 07.10 WIB, di sebuah pohon kemiri yang berada di dekat area pemakaman umum kampung tersebut. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa dengan tali tambang berwarna biru terikat di lehernya.

Menanggapi laporan warga, petugas dari Polsek Manonjaya bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Proses evakuasi dan identifikasi dipimpin langsung oleh Kapolsek Manonjaya, AKP Endang Wijaya.

Dari pantauan di lokasi, warga sempat berkerumun menyaksikan jalannya proses evakuasi korban dari atas pohon. Jasad HR kemudian dibawa ke Kamar Jenazah RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya untuk pemeriksaan awal. Namun, beberapa saat kemudian, jenazah dirujuk ke RSUD dr. Slamet Garut guna keperluan autopsi lanjutan.

Meski proses medis masih berjalan, pihak keluarga telah menyiapkan penggalian makam di pemakaman setempat. Warga dan kerabat tampak berkumpul menunggu perkembangan lebih lanjut. 

“Mungkin masih lama ya ini pemakamannya, karena almarhum sedang dibawa ke Garut,” ujar seorang perempuan yang diduga kerabat korban.

Sementara itu, petugas kepolisian dari Polsek Manonjaya, Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota bersama Babinsa dari Koramil Manonjaya dan perangkat desa terlihat berkumpul di Kantor Desa Margahayu untuk koordinasi lebih lanjut.

Dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lain pada tubuh korban. Polisi menduga kuat penyebab kematian adalah gantung diri. Namun demikian, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan guna memastikan motif di balik peristiwa ini.

Warga setempat, Aisah, yang tinggal tidak jauh dari lokasi, mengaku kaget dengan kejadian tersebut. “Kami semua kaget, tidak menyangka. Katanya tadi pagi korban sempat ke rumah ibunya, lalu ditemukan sudah tergantung,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih mendalami keterangan para saksi serta mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian korban.

Editor
Link Disalin