JAKARTA, NewsTasikmalaya.com — Kepolisian Republik Indonesia melakukan rotasi sejumlah perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) berdasarkan Surat Telegram Rahasia (TR) bernomor ST/688/IV/KEP./288 tertanggal 13 April 2025.
Surat tersebut ditandatangani oleh Asisten SDM Polri, Irjen Anwar, dan berisi daftar pejabat yang mengalami mutasi jabatan.
Salah satu rotasi penting dalam daftar tersebut adalah penunjukan Irjen Rudi Setiawan sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat. Irjen Rudi sebelumnya menjabat sebagai Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi (Depdak) di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia menggantikan Irjen Akhmad Wiyagus yang kini dipromosikan menjadi Asisten Staf Operasi (Astamaops) Kapolri.
Irjen Akhmad Wiyagus mengisi posisi yang sebelumnya dijabat Komjen Sugianto, yang kini dimutasi menjadi Pati Stamaops Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan bahwa rotasi jabatan di lingkungan Polri merupakan hal yang wajar dalam rangka penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja.
"Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah di organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja, tour of duty area," ujar Trunoyudo, Minggu (13/4/2025).
Selain Irjen Rudi Setiawan, Pati Polri lainnya yang bertugas di KPK dan turut dimutasi adalah Brigjen Kumbul Kusdwijanto Sudjadi.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK dan kini dipromosikan sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahlisosbud) Kapolri.
Rotasi juga terjadi pada Komjen Agung Setya Imam Efendi yang kini ditugaskan sebagai Pati Bareskrim Polri untuk penugasan di luar struktur organisasi.
Rotasi ini menjadi bagian dari dinamika organisasi Polri dalam menjawab tantangan dan kebutuhan institusi ke depan, termasuk penguatan di jajaran kewilayahan seperti Polda Jawa Barat.