TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung terus berupaya memulihkan jalur rel yang terdampak longsor di lintasan Ciamis-Manonjaya, Tasikmalaya.
Saat ini, proses perbaikan masih berlangsung dengan melibatkan puluhan petugas dari KAI Daop 2, serta dukungan dari TNI, Polri, dan aparat setempat untuk mempercepat normalisasi jalur.
Manager Humas KAI Daop 2 Bandung, Kuswardojo, menyampaikan bahwa pihaknya melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak guna mempercepat proses perbaikan dan memastikan keselamatan operasional kereta api.
"Kami mengerahkan tim teknis untuk menangani jalur yang terdampak dan terus berkoordinasi dengan aparat setempat agar proses perbaikan berjalan lancar," ungkap Kuswardojo.
Sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan perjalanan, KAI Daop 2 telah menyiapkan beberapa skenario alternatif bagi penumpang.
- Penumpang KA Pangandaran** dialihkan menggunakan bus dari Stasiun Manonjaya, Ciamis, dan Banjar.
- Penumpang KA Serayu juga diarahkan ke Stasiun Tasikmalaya dan Ciamis untuk melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain.
- KA Turangga (Bandung-Surabaya Gubeng) dan KA Malabar (Bandung-Malang) dialihkan rutenya melalui Bandung-Cikampek-Cirebon untuk menghindari jalur yang terdampak.
Sebagai bentuk layanan tambahan, KAI memberikan opsi pembatalan tiket dengan pengembalian dana 100% bagi pelanggan yang memilih untuk menunda perjalanan. Proses pembatalan dapat dilakukan melalui loket stasiun terdekat atau aplikasi Access by KAI, dengan batas waktu hingga H+7 setelah kejadian.
"Kami memahami ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat gangguan ini. KAI berkomitmen memberikan solusi terbaik agar perjalanan tetap berlangsung dengan aman dan nyaman," pungkas Kuswardojo.