Disarankan:
Setelah melakukan pencarian sejak pagi, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jenazah Dani (23), korban yang terseret arus di Pantai Madasari, Pangandaran, pada Rabu (5/2/2025).
PANGANDARAN, NewsTasikmalaya.com - Setelah melakukan pencarian sejak pagi, Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan jenazah Dani (23), korban yang terseret arus di Pantai Madasari, Pangandaran, pada Rabu (5/2/2025).
Korban ditemukan sekira pukul 10.15 WIB dalam keadaan meninggal dunia, mengambang sekitar 5 nautical mile ke arah tenggara dari lokasi awal kejadian.
Kepala Kantor SAR Bandung, Ade Dian Permana, menyampaikan, bahwa setelah ditemukan, jenazah korban dievakuasi ke RS Pandega, Pangandaran, untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Dengan ditemukannya Dani, operasi pencarian resmi dihentikan pada pukul 11.15 WIB, dan seluruh tim SAR yang terlibat kembali ke satuan masing-masing.
Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, termasuk Kantor SAR Bandung (Pos SAR Pangandaran), Polairud Pangandaran, Koramil Cijulang, Tagana Pangandaran, Sigab Persis, Pangandaran Dive Club, serta para nelayan Madasari.
Sebelumnya, sejak pagi Tim SAR Gabungan telah membagi tim pencarian menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan penyisiran menggunakan Waverunner di sekitar lokasi kejadian, sementara SRU 2 menyisir daratan ke arah timur di sepanjang pantai.
Dani dilaporkan terseret arus saat bermain air bersama teman-temannya pada Rabu (5/2/2025). Sebelumnya, satu rekannya, Ilham (24), telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada hari kejadian.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi wisatawan untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi gelombang saat beraktivitas di pantai, terutama di kawasan yang memiliki arus kuat.
