TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Untuk mengurai kepadatan arus kendaraan yang meningkat pasca-Lebaran, Polres Tasikmalaya Kota menerapkan sistem satu arah (one way) di jalur Tasikmalaya menuju Bandung pada Kamis (3/4/2025) sore.
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, menjelaskan bahwa sejak pagi hingga sore hari, volume kendaraan yang melintas terus meningkat.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihak kepolisian memutuskan menerapkan sistem one way selama 20 menit, mulai pukul 15.20 hingga 15.40 WIB. Langkah ini terbukti efektif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas.
"Rekayasa lalu lintas ini kami terapkan agar arus kendaraan tetap lancar, khususnya di wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota yang mencakup juga Ciamis, Pangandaran, dan Banjar," ujar AKBP Moh Faruk Rozi di perbatasan Tasikmalaya-Garut.
Meskipun arus kendaraan cukup padat, hingga pukul 16.00 WIB, kebijakan one way baru diberlakukan satu kali. Polisi masih memantau situasi untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada malam hari.
"Kami tetap siaga karena diperkirakan akan ada peningkatan kendaraan di malam hari, mengingat hari ini sudah masuk H+3 Lebaran," tambahnya.
Adapun penerapan sistem one way pertama kali dilakukan dengan jalur panjang, dimulai dari Letter U Gentong hingga Malangbong, Kabupaten Garut. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan di titik-titik rawan macet, seperti kawasan Gentong.
Hingga pukul 16.43 WIB, arus kendaraan dari Tasikmalaya ke Bandung masih mengalami peningkatan. Untuk itu, Polres Tasikmalaya kembali memberlakukan sistem one way secara lokal, yakni dari Simpang 3 Sukamantri menuju Letter U Gentong.
Pihak kepolisian mengimbau para pemudik agar tetap waspada, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas demi kelancaran perjalanan.