Ikuti Kami :

Disarankan:

Pemkab Tasikmalaya Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Salawu dan Taraju Jadi Perhatian Khusus

Rabu, 02 Juli 2025 | 10:58 WIB
Pemkab Tasikmalaya Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Salawu dan Taraju Jadi Perhatian Khusus
Pemkab Tasikmalaya Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Salawu dan Taraju Jadi Perhatian Khusus. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025 di Lapangan Gebu, Rabu (2/7/2025) pagi. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, BPBD, TNI, Polri, serta perwakilan dari kecamatan dan desa.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2025 di Lapangan Gebu, Rabu (2/7/2025) pagi. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda, BPBD, TNI, Polri, serta perwakilan dari kecamatan dan desa.

Dalam sambutannya, Bupati Cecep menegaskan bahwa apel ini merupakan bentuk kesiapan responsif pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

"Alhamdulillah, kita hari ini sudah menggelar kesiapsiagaan bencana 2025 yang tentu ini bentuk kesiapan responsif dari kita semua," ujar Cecep.

Ia menyampaikan bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki tingkat kerawanan bencana yang cukup tinggi, mulai dari longsor, banjir, hingga angin kencang. Bahkan, dalam beberapa pekan terakhir sejumlah bencana telah terjadi di berbagai wilayah, sehingga diperlukan langkah-langkah antisipatif yang melibatkan seluruh elemen.

"Oleh karena itu, kita menyerukan kepada seluruh stakeholder di wilayah Tasikmalaya. Hari ini apel dilaksanakan sampai tingkat kecamatan, dan kita berharap nanti dari kecamatan bisa menyampaikan kepada seluruh desa supaya desa dalam kondisi siap siaga," katanya.

Cecep juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap hujan deras yang dapat memicu bencana, serta segera menetapkan titik kumpul evakuasi di wilayah masing-masing jika diperlukan.

"Jika ada hujan deras atau sesuatu hal yang memungkinkan agak khawatir, maka harus segera ditentukan titik kumpulnya," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Cecep juga menyampaikan bahwa Pemkab Tasikmalaya telah menetapkan status tanggap darurat bencana untuk beberapa wilayah yang terdampak cukup parah, seperti Kecamatan Taraju dan Salawu.

"Kalau status tanggap darurat sudah kita tetapkan, terkhusus yang sudah ada korban, Taraju dan Salawu. Kalau Cisayong karena itu tertimpa pohon, tidak termasuk karena tidak ada korban. Saya sudah tandatangani tanggap darurat selama 14 hari untuk empat lokasi termasuk Taraju dan Salawu," jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, Bupati bersama unsur Forkopimda dijadwalkan meninjau langsung lokasi bencana di Kecamatan Salawu untuk melihat kondisi lapangan dan menentukan langkah penanganan berikutnya.

"Bantuan sudah disiapkan oleh Dinsos, sudah turun. BPBD serta Basarnas juga kita ajak untuk diskusi bersama menentukan langkah ke depan," pungkasnya.

Editor
Link Disalin