TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Memasuki puncak arus mudik Lebaran 2025, Jalur Gentong di Kabupaten Tasikmalaya mengalami lonjakan kendaraan yang semakin signifikan. Pada Jumat (28/3/2025) dini hari, pemudik yang menggunakan sepeda motor terlihat mendominasi jalur utama ini.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa sejak pukul 02.00 WIB, volume kendaraan roda dua yang melintas dari arah Bandung menuju Tasikmalaya terus meningkat. Tak sedikit pemudik yang membawa barang bawaan berlebih, bahkan ada yang berboncengan dengan anggota keluarga mereka.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, kepadatan lalu lintas di Jalur Gentong sudah mulai terasa sejak Kamis malam dan diprediksi mencapai puncaknya pada hari ini.
Salah seorang pemudik roda dua, Jihad (25), yang tengah beristirahat di Pos Pam Letter U Gentong, mengaku telah menempuh perjalanan panjang dari Jakarta menuju Kecamatan Indihiang, Tasikmalaya.
"Saya berangkat dari Jakarta jam 5 sore, dan baru sampai di sini sekitar jam 3 dini hari," ujar Jihad.
Ia mengungkapkan bahwa perjalanan mudiknya tidak berjalan mulus akibat beberapa titik kemacetan di sepanjang jalur yang dilalui.
"Macet parah di Puncak Bogor dan Cileunyi. Kalau perjalanan lancar, biasanya jam 11 malam saya sudah sampai di rumah," tambahnya.
Jihad juga mengaku bahwa mudik dengan sepeda motor sudah menjadi tradisi tahunan bagi dirinya.
"Naik motor memang lebih cepat dibanding naik bus. Kalau pakai bus, perjalanan bisa lebih lama lagi," katanya.
Meskipun terjadi lonjakan pemudik, arus lalu lintas di Jalur Gentong hingga saat ini masih terpantau lancar. Petugas dari kepolisian dan dinas perhubungan terus bersiaga untuk memastikan perjalanan para pemudik tetap aman dan tertib.