Ikuti Kami :

Disarankan:

Rumah Warga di Cijeungjing Ciamis Ambruk Akibat Pergeseran Tanah, 8 Jiwa Mengungsi

Jumat, 09 Mei 2025 | 06:35 WIB
Rumah Warga di Cijeungjing Ciamis Ambruk Akibat Pergeseran Tanah, 8 Jiwa Mengungsi
Rumah Warga di Cijeungjing Ciamis Ambruk Akibat Pergeseran Tanah, 8 Jiwa Mengungsi. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Sebuah rumah milik Tati (50), warga Dusun Karangkamulyan RT 10 RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, ambruk akibat pergeseran tanah yang terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (8/5/2025) sekira pukul 17.30 WIB.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Sebuah rumah milik Tati (50), warga Dusun Karangkamulyan RT 10 RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, ambruk akibat pergeseran tanah yang terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (8/5/2025) sekira pukul 17.30 WIB.

Peristiwa ini menyebabkan delapan orang dari dua kepala keluarga yang menghuni rumah tersebut terpaksa mengungsi ke rumah kerabat di dusun yang sama. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kepala Desa Karangkamulyan, Uus Jalu Uswandi, membenarkan insiden tersebut saat dihubungi pada Kamis malam. Ia menyebutkan bahwa rumah korban mengalami kerusakan parah akibat tanah longsor yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi.

"Rumah ambruk sekitar pukul 17.30 WIB menjelang waktu magrib. Kondisinya rusak berat dan tidak dapat ditempati. Seluruh penghuni, delapan jiwa, kini mengungsi ke tempat saudara," ujar Uus.

Lokasi rumah yang berada di tepi Jalan Nasional III (jalur selatan Ciamis–Banjar) turut memperparah dampak longsor karena tanah di sekitar jalan mengalami pergeseran cukup signifikan.

Uus menambahkan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis. Saat ini, warga bersama petugas dan relawan bahu membahu mengevakuasi barang-barang milik korban yang masih bisa diselamatkan.

"Bantuan darurat yang sangat dibutuhkan saat ini adalah perlengkapan tidur seperti selimut dan matras bagi para pengungsi," tambahnya.

Pemerintah desa bersama instansi terkait masih melakukan pemantauan kondisi tanah dan menyiapkan langkah penanganan lebih lanjut untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.

Editor
Link Disalin