TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Malam takbiran di Kampung Pasanggrahan, Desa Margalaksana, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, berlangsung meriah dengan permainan meriam bambu atau lodong yang telah menjadi tradisi turun-temurun.
Dari Minggu malam hingga Senin dini hari (31/3/2025), warga, terutama para pemuda, saling berlomba menyalakan lodong dalam perang suara dengan kampung sebelah. Tradisi ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga simbol kebersamaan dan kebanggaan budaya setempat.
Di area persawahan yang jauh dari permukiman, deretan batang bambu, pohon aren, dan pinang disusun rapi sebagai bahan utama pembuatan lodong. Material ini dipilih karena ketahanannya dalam menciptakan dentuman nyaring yang menggema di seluruh kampung.
Menurut Nuryaman, seorang tokoh masyarakat setempat, tradisi ini sudah berlangsung sejak zaman dahulu dan diwariskan dari generasi ke generasi.
"Sejak nenek moyang kami, setiap malam takbiran selalu ada perang lodong. Biasanya kami menggunakan pohon aren, bambu, dan pinang sebagai bahan utama," ujarnya.
Pohon aren yang digunakan bisa mencapai 6-7 meter per batang, sementara bambu sekitar 2-3 meter dan pinang lebih dari 3 meter.
Untuk menciptakan suara ledakan yang khas, warga menggunakan kalsium karbida (karbit), minyak tanah, dan air. Proses ini membutuhkan tenaga ekstra karena material utama harus diambil dari hutan yang cukup jauh.
"Sejak Isya hingga tengah malam, kami sudah menghabiskan sekitar 20 kilogram karbit," ungkap Nuryaman.
Tradisi ini biasanya berlangsung hingga menjelang subuh, dan jika masih ada anak-anak yang ikut bermain, suara ledakan lodong bisa terdengar hingga pagi hari.
Perang lodong bukan sekadar ajang uji nyali, tetapi juga menjadi cara bagi masyarakat Kampung Pasanggrahan untuk menyambut hari kemenangan dengan penuh semangat dan kebersamaan.
Dari generasi ke generasi, tradisi ini terus dijaga sebagai bagian dari identitas budaya yang mempererat hubungan sosial antarwarga. Perayaan malam takbiran di kampung ini selalu dipenuhi dengan kegembiraan, menciptakan suasana khas yang tak terlupakan setiap tahunnya.