Ikuti Kami :

Disarankan:

Volume Sampah Meningkat Selama Perayaan HUT ke-23 Kota Tasikmalaya

Rabu, 23 Oktober 2024 | 11:44 WIB
Volume Sampah Meningkat Selama Perayaan HUT ke-23 Kota Tasikmalaya
Volume Sampah Meningkat Selama Perayaan HUT ke-23 Kota Tasikmalaya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Perayaan HUT ke-23 Kota Tasikmalaya melalui Tasik Oktober Festival (TOF) 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya dari tanggal 1 hingga 20 Oktober 2024 menyebabkan peningkatan signifikan dalam volume sampah di beberapa lokasi.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com - Perayaan HUT ke-23 Kota Tasikmalaya melalui Tasik Oktober Festival (TOF) 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya dari tanggal 1 hingga 20 Oktober 2024 menyebabkan peningkatan signifikan dalam volume sampah di beberapa lokasi.

Berdasarkan laporan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, selama kegiatan berlangsung, volume sampah bertambah sekitar 20 hingga 30 ton per hari.

Fery Arif Maulana, Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, mengungkapkan bahwa peningkatan volume sampah ini terjadi khususnya di kawasan Komplek Dadaha dan Bale Kota Tasikmalaya, tempat sebagian besar kegiatan HUT berlangsung. Ia mencatat bahwa peningkatan volume sampah mencapai sekitar 5 hingga 10 persen dibandingkan hari biasa.

"Peningkatan volume sampah selama perayaan HUT Kota Tasikmalaya cukup signifikan, terutama di pusat-pusat acara seperti Komplek Dadaha dan Bale Kota. Biasanya, volume sampah di Kota Tasikmalaya sekitar 220 ton per hari, namun selama festival ini mencapai 315 ton per hari," jelas Fery.

Selain itu, Fery menambahkan bahwa peningkatan volume sampah juga terjadi karena adanya berbagai acara dalam perayaan tersebut, seperti festival UMKM dan kegiatan lainnya yang menarik banyak pengunjung.

Meski ada peningkatan volume sampah, Fery memastikan bahwa Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir masih dalam kondisi aman dan mampu menampung sampah yang dihasilkan. DLH saat ini tengah melakukan penataan di TPA Ciangir untuk menuju metode pengelolaan yang lebih ramah lingkungan, yaitu dengan sistem sanitary landfill.

"Alhamdulillah, TPA Ciangir masih aman. Kami sedang melakukan penataan agar bisa menggunakan metode *sanitary landfill* yang lebih baik untuk lingkungan. Nantinya, tanah akan diuruk dan ditanami tanaman untuk memperbaiki kondisi lingkungan sekitar," ujarnya.

Fery juga menambahkan bahwa upaya perbaikan di TPA Ciangir serta peningkatan pengelolaan sampah menjadi bagian dari persiapan Pemkot Tasikmalaya untuk meraih Piala Adipura tahun ini. Saat ini, penilaian Adipura masih berlangsung hingga Desember 2024.

"Target kami adalah meraih Piala Adipura. Tahun lalu, kami mendapatkan Sertifikat Adipura, dan tahun ini kami berharap bisa membawa pulang Piala Adipura. Prioritas penataan kami saat ini ada di TPA Ciangir dan Pasar Cikurubuk," tutup Fery.

Editor
Link Disalin