Disarankan:
Memasuki H+7 Lebaran 2025, arus balik pemudik mulai memadati Jalur Gentong, tepatnya di Simpang Tiga Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin (7/4/2025) pagi.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com — Memasuki H+7 Lebaran 2025, arus balik pemudik mulai memadati Jalur Gentong, tepatnya di Simpang Tiga Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, pada Senin (7/4/2025) pagi.
Pantauan di lapangan sekitar pukul 08.38 WIB menunjukkan kepadatan arus kendaraan dari arah Tasikmalaya menuju Bandung, diduga akibat lonjakan volume kendaraan pada akhir masa libur Lebaran.
Selain itu, aktivitas warga lokal dan keberadaan bus yang berhenti di bahu jalan untuk menaikkan penumpang turut memperparah kemacetan.
Siti Mulyani (26), seorang pemudik asal Ciawi yang hendak kembali merantau ke Bogor, mengaku terjebak antrean kendaraan sejak keluar dari rumah hingga tiba di Simpang Tiga Sukamantri.
“Saya mau balik lagi ke Bogor. Dari rumah sampai ke sini sudah terjebak antrean panjang,” ujar Siti, yang mengendarai sepeda motor bersama temannya.
Siti, yang bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit di Bogor, sengaja memilih pulang di akhir masa libur Lebaran untuk menghindari puncak kemacetan. Namun, kenyataannya justru ia tetap terjebak kepadatan lalu lintas.
“Besok sudah mulai kerja, makanya berangkat sekarang. Tapi ternyata tetap kena macet juga,” keluhnya.
Sementara itu, petugas dari Satlantas Polres Tasikmalaya Kota bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya terlihat sigap melakukan pengaturan arus lalu lintas di lokasi untuk mengurai kepadatan kendaraan.
