Ikuti Kami :

Disarankan:

Kapolres Tasikmalaya Kota Sebut Arus Lalu Lintas di Jalur Gentong Lancar pada H+7 Lebaran, Sistem One Way Dianggap Sukses Atasi Kepadatan

Senin, 07 April 2025 | 18:43 WIB
Watermark
Kapolres Tasikmalaya Kota Sebut Arus Lalu Lintas di Jalur Gentong Lancar pada H+7 Lebaran, Sistem One Way Dianggap Sukses Atasi Kepadatan. Foto: NewsTasikmalaya.com/Tian K

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, menyampaikan bahwa arus lalu lintas di jalur Gentong pada H+7 Lebaran 2025 terpantau lancar tanpa adanya kemacetan yang berarti.

TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Moh Faruk Rozi, menyampaikan bahwa arus lalu lintas di jalur Gentong pada H+7 Lebaran 2025 terpantau lancar tanpa adanya kemacetan yang berarti. Menurutnya, penerapan sistem one way yang diterapkan di wilayah tersebut berhasil meredakan kepadatan kendaraan yang menuju keluar Tasikmalaya.

"Arus lalu lintas yang meninggalkan wilayah Kota Tasikmalaya hari ini terpantau ramai lancar. Tidak ada penumpukan atau lonjakan volume kendaraan yang signifikan. Lalu lintas dapat berjalan dengan baik, dan masyarakat bisa kembali ke tempat tujuan dengan lancar dan aman," ujar AKBP Faruk Rozi di Pospam Letter U Gentong, Senin (7/4/2025).

Faruk juga menambahkan, jika dibandingkan dengan beberapa hari sebelumnya, volume kendaraan pada H+7 Lebaran ini mengalami penurunan yang signifikan. "Penurunan ini terlihat jelas jika dibandingkan dengan H+1, H+2, dan H+6 Lebaran. Arus lalu lintas sudah lebih terkendali," jelasnya.

Mengenai kecelakaan yang terjadi di jalur Gentong, Faruk menyebutkan bahwa meski ada beberapa kejadian, namun jumlahnya tidak terlalu signifikan. "Tercatat ada tiga kecelakaan yang masuk laporan ke Polres Tasikmalaya Kota, namun semuanya sudah ditangani dengan baik," ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa meski operasi Ketupat Lodaya 2025 ini masih berlangsung, pihaknya bersama jajaran akan terus melakukan evaluasi pascaoperasi untuk meningkatkan pelayanan dan keselamatan lalu lintas. "Kita tetap akan melakukan evaluasi setelah selesai operasi ini," tambahnya.

Faruk juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan, baik saat mudik maupun balik. "Banyak kecelakaan yang terjadi di tanjakan Gentong akibat kerusakan kendaraan, seperti masalah pada kopling dan rem. Masalah-masalah ini dapat memperburuk situasi dan menyebabkan kepadatan," ujarnya.

Faruk menilai bahwa penerapan sistem rekayasa lalu lintas one way di jalur Gentong terbukti efektif untuk mengurangi kemacetan. "Alhamdulillah, sistem one way yang kami terapkan, baik di jalur panjang yang mengarah ke Garut maupun jalur pendek di wilayah kami, terbukti efektif. Kami berhasil mengurangi antrean kendaraan dan kepadatan yang sering menyebabkan kendaraan terhenti atau terjebak dalam kemacetan panjang," jelasnya.

Dengan penerapan sistem one way, kendaraan dapat bergerak dengan lancar tanpa mengalami penumpukan yang signifikan. Faruk mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah mendukung kelancaran pengaturan lalu lintas, serta kepada personel yang terus bekerja keras menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik. "Kami sangat mengapresiasi kerja sama masyarakat dan anggota kepolisian yang terus berupaya memastikan perjalanan yang aman dan lancar," tutupnya.

 

Editor
Link Disalin