TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Dalam upaya mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Polsek Puspahiang Polres Tasikmalaya, menggelar kegiatan penanaman jagung di lahan desa yang berlokasi di Kampung Sukatani RT 08 RW 02, Desa Puspahiang, Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, dipimpin langsung oleh Kapolsek Puspahiang, AKP Dedi Haryana, S.Kom, dan dilaksanakan atas kerja sama dengan Camat Kecamatan Puspahiang, Koramil 1222 Salawu, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Puspahiang, serta Pemerintah Desa Puspahiang.
Lahan yang ditanami memiliki luas 0,5 hektare, dengan benih jagung sebanyak 150 kg/ha. Penanggung jawab kegiatan ini adalah kelompok tani yang diketuai oleh Hj. Susi Patimah.
Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan sambutan dari Kapolsek dan Camat Puspahiang, penyerahan bantuan bibit jagung, penutup, dan diakhiri sesi foto bersama.
Kapolsek Puspahiang, AKP Dedi Haryana, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas terlaksananya kegiatan ini.
"Ucapan terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya kegiatan Program Ketahanan Pangan Nasional, salah satunya penanaman jagung yang diselenggarakan oleh Polsek Puspahiang bekerja sama dengan BPP Kecamatan Puspahiang, Muspika, pemerintah desa, dan kelompok tani," ujar AKP Dedi Haryana, Kamis (10/7/2025).
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan sangat bergantung pada ketersediaan air, sehingga optimalisasi saluran irigasi menjadi fokus utama dalam pelaksanaannya.
"Program ini semoga bisa bermanfaat kepada semua pihak dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di bidang pertanian," ucapnya.
Selain itu, Kapolsek juga mendorong peningkatan jumlah petani milenial guna memaksimalkan potensi pertanian di wilayah Tasikmalaya yang masih belum tergarap optimal.
"Mengimbau kepada seluruh pihak untuk dapat meningkatkan jumlah petani milenial untuk meningkatkan produksi pertanian sebagai upaya untuk mencegah terjadinya inflasi," tegasnya.
Penanaman jagung kuartal ketiga ini menjadi salah satu bentuk keseriusan Polsek Puspahiang bersama BPP dan unsur Muspika dalam mendukung ketahanan pangan. Meski diakui masih terdapat berbagai kendala seperti keterbatasan lahan dan alat, koordinasi lintas sektoral telah dilakukan untuk menjamin kelancaran program.
Pemantauan dan pengawasan terhadap distribusi bantuan juga akan terus dilakukan untuk mencegah potensi penyalahgunaan yang dapat menghambat tujuan program di wilayah Puspahiang dan sekitarnya.