Disarankan:
Memasuki H+7 Lebaran 2025, gelombang pemudik yang kembali ke perantauan tampak memadati kawasan Simpang 3 Sukamantri, Kecamatan Ciawi.
TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Memasuki H+7 Lebaran 2025, gelombang pemudik yang kembali ke perantauan tampak memadati kawasan Simpang 3 Sukamantri, Kecamatan Ciawi.
Lalu lintas menuju arah Bandung mulai tersendat sejak pukul 08.30 WIB. Kendaraan pribadi, sepeda motor, hingga bus saling berebut ruang di jalanan. Kepadatan kian parah karena sebagian bus berhenti sembarangan di bahu jalan untuk menaikkan penumpang, mempersempit jalur dan menghambat laju kendaraan.
Tak hanya itu, aktivitas warga lokal yang memulai rutinitas pagi turut menyumbang volume kendaraan di titik tersebut. Situasi ini membuat arus lalu lintas padat merayap, bahkan di beberapa titik nyaris berhenti.
Salah satu pemudik, Siti Mulyani (26), yang hendak kembali ke tempat kerjanya di Bogor, mengaku terjebak antrean panjang sejak keluar rumah. Ia memilih pulang pada hari terakhir masa libur untuk menghindari kemacetan, namun kenyataannya justru sebaliknya.
“Saya pikir kalau berangkat hari terakhir bisa lebih lancar. Tapi malah kena macet dari rumah sampai Simpang Sukamantri,” ujar Siti, pengendara motor yang bekerja sebagai perawat di Bogor, Senin (7/4/2025).
Meski kondisi cukup padat, petugas dari Sat Lantas Polres Tasikmalaya Kota dibantu personel Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya tampak sigap di lapangan. Mereka terus mengatur arus lalu lintas guna meminimalisir kemacetan yang terus mengular.
