Ikuti Kami :

Disarankan:

Wali Kota Banjar Dukung Petani Jaga Ketahanan Pangan saat Panen Raya

Senin, 07 April 2025 | 19:06 WIB
Wali Kota Banjar Dukung Petani Jaga Ketahanan Pangan saat Panen Raya
Wali Kota Banjar Dukung Petani Jaga Ketahanan Pangan saat Panen Raya. Foto: NewsTasikmalaya.com/Martin

Semangat membangun ketahanan pangan lokal ditunjukkan langsung oleh Wali Kota Banjar, Sudarsono, saat dirinya bersama Wakil Wali Kota Supriana terjun ke sawah menghadiri panen raya di Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.

BANJAR, NewsTasikmalaya.com – Semangat membangun ketahanan pangan lokal ditunjukkan langsung oleh Wali Kota Banjar, Sudarsono, saat dirinya bersama Wakil Wali Kota Supriana terjun ke sawah menghadiri panen raya di Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Senin (7/4/2025).

Tak hanya hadir secara simbolis, keduanya menyapa langsung para petani dan ikut serta dalam proses panen sebagai bentuk dukungan nyata atas peran strategis petani dalam menjaga ketahanan pangan daerah.

Dalam sambutannya, Wali Kota Sudarsono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh petani yang terus berjuang memastikan ketersediaan beras di Banjar tetap stabil. Menurutnya, keberhasilan para petani ini adalah bukti nyata kekuatan pangan lokal yang harus terus dijaga.

"Kami sangat menghargai kerja keras para petani. Dengan harga gabah kering panen (GKP) yang kini ditetapkan di angka Rp6.500 per kilogram, kami berharap ini bisa menjadi penyemangat untuk meningkatkan produksi," ujar Sudarsono.

Ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Kota Banjar berkomitmen kuat dalam mendukung sektor pertanian melalui distribusi benih unggul dan bantuan alat pertanian modern, sebagai bagian dari program “Banjar Berdaya Pangan”.

“Panen raya ini bukan sekadar seremoni, tapi simbol dari kemandirian dan kekuatan ekonomi petani. Kami ingin menjadikan Banjar sebagai daerah yang tangguh secara pangan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Banjar menyampaikan bahwa produksi padi tahun ini menunjukkan hasil menggembirakan. Dari total lahan baku padi seluas 3.300 hektare, sekitar 87% dari target 1.200 ton produksi telah berhasil tercapai, dengan rata-rata hasil panen mencapai 7 ton Gabah Kering Giling (GKG) per hektare—melampaui rata-rata provinsi.

“Harga beli oleh Bulog sebesar Rp6.500 per kilogram GKP ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan Kota Banjar,” pungkasnya.

 

Editor
Link Disalin