Ikuti Kami :

Disarankan:

Longsor Terjang Rumah Warga di Panawangan Ciamis, Nenek Misnah Selamat Setelah Lari Menyelamatkan Diri

Senin, 07 April 2025 | 23:05 WIB
Longsor Terjang Rumah Warga di Panawangan Ciamis, Nenek Misnah Selamat Setelah Lari Menyelamatkan Diri
Longsor Terjang Rumah Warga di Panawangan Ciamis, Nenek Misnah Selamat Setelah Lari Menyelamatkan Diri. Foto: NewsTasikmalaya.com/Febrian L.

Bencana longsor akibat pergeseran tanah melanda Dusun Cimanem, Desa Mekarbuana, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Minggu (6/4/2025) petang. Satu unit rumah milik warga rusak parah setelah tertimbun material longsor di bagian dapur dan kamar.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Bencana longsor akibat pergeseran tanah melanda Dusun Cimanem, Desa Mekarbuana, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Minggu (6/4/2025) petang. Satu unit rumah milik warga rusak parah setelah tertimbun material longsor di bagian dapur dan kamar.

Rumah tersebut milik Misnah (55), warga setempat yang tengah bersiap melaksanakan salat magrib di rumah tetangganya saat bencana terjadi. Hujan deras yang mengguyur wilayah perbukitan sejak sore hari memicu terjadinya longsor dari tebing di belakang permukiman.

“Waktu itu sekitar pukul setengah tujuh sore saya mau salat magrib di rumah tetangga, rencananya memang mau menginap di sana. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari arah belakang rumah. Saya langsung kaget dan lemas,” ungkap Misnah dengan mata berkaca-kaca saat ditemui, Senin (7/4/2025).

Akibat longsor tersebut, hampir seluruh barang-barang milik Misnah tidak sempat diselamatkan. Ia hanya berhasil membawa kasur dan bantal sebelum menyelamatkan diri.

“Saya langsung lari ke luar rumah karena khawatir ada longsor susulan. Alhamdulillah saya selamat,” tuturnya.

Untuk sementara, Misnah mengungsi ke rumah saudaranya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian. Meski masih diliputi rasa trauma, ia mengaku bersyukur bisa lolos dari maut.

“Saya berterima kasih kepada pemerintah desa, BPBD, dan juga Pak Bupati yang sudah datang meninjau langsung,” ujarnya.

Kepala Desa Mekarbuana, Ade Sambas, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kejadian longsor di wilayah tersebut pernah terjadi sebelumnya, namun kali ini dampaknya lebih parah.

“Beberapa tahun lalu sempat terjadi longsor juga, tapi tidak sebesar sekarang. Warga sudah lebih sigap, sehingga tidak ada korban jiwa,” jelasnya.

Material longsor juga sempat menutup akses jalan antara Dusun Cimanem dan Dusun Cogrek. Hingga Senin sore, proses pembersihan terus dilakukan dengan bantuan alat berat yang dikerahkan oleh BPBD dan pemerintah daerah.

Editor
Link Disalin