TASIKMALAYA, NewsTasikmalaya.com – Pemandangan memprihatinkan terlihat di salah satu ruas jalan utama Kota Tasikmalaya, tepatnya di jalur dua Jalan HZ Mustofa, Kecamatan Cihideung, pada Jumat pagi (11/4/2025). Tumpukan sampah menggunung hingga mengganggu kenyamanan dan estetika kota.
Pantauan pada pukul 08.30 WIB menunjukkan bahwa timbunan sampah itu berada di dekat lampu lalu lintas Tugu Asmaul Husna. Sampah yang berserakan mencakup limbah rumah tangga seperti plastik, sisa makanan, bahkan telur yang sudah membusuk. Kondisi ini menimbulkan bau menyengat yang mengganggu pengendara dan pejalan kaki.
Aa Suryana (70), seorang penarik becak yang biasa mangkal di sekitar lokasi, mengungkapkan bahwa tumpukan tersebut bukan kejadian baru. Menurutnya, kebiasaan membuang sampah sembarangan oleh warga dan pengendara yang melintas turut memperparah situasi.
“Sudah sering, malah hampir tiap hari. Banyak yang sengaja buang di sini. Kalau hari Jumat makin parah karena nggak ada pengangkutan,” ujarnya.
Ia juga mengaku pernah berinisiatif menutup tumpukan tersebut dengan alat seadanya agar tidak terlalu mengganggu. Namun, tanpa penanganan serius, sampah terus menumpuk kembali.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Feri Arif Maulana, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan bahwa pada hari Jumat armada pengangkut sampah libur beroperasi.
“Memang tiap Jumat tidak ada jadwal pengangkutan. Tapi keesokan harinya akan langsung kita bersihkan,” jelas Feri.
Meski begitu, DLH mengklaim tetap mengerahkan petugas lembur menggunakan kendaraan roda tiga untuk tetap menjaga kebersihan kota, walaupun terbatas.
Selain di kawasan HZ Mustofa, titik-titik lain yang mengalami kondisi serupa antara lain di Jalan Raya Cibeuti dan Jalan Perintis Kemerdekaan. Permasalahan sampah ini kian menjadi perhatian serius karena mencoreng wajah kota dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan masyarakat.