Ikuti Kami :

Disarankan:

Longsor Terjang Desa Mekarbuana Ciamis, Puluhan Warga Diungsikan

Senin, 07 April 2025 | 22:53 WIB
Longsor Terjang Desa Mekarbuana Ciamis, Puluhan Warga Diungsikan
Longsor Terjang Desa Mekarbuana Ciamis, Puluhan Warga Diungsikan. Foto: NewsTasikmalaya.com/Febrian L.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, pada Minggu (6/4/2025), memicu terjadinya tanah longsor di Dusun Cimanem, RT 04/RW 05, Desa Mekarbuana.

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, pada Minggu (6/4/2025), memicu terjadinya tanah longsor di Dusun Cimanem, RT 04/RW 05, Desa Mekarbuana. Material longsor berasal dari tebing setinggi ratusan meter dengan lebar sekitar 50 meter yang berada tepat di belakang permukiman warga.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, membenarkan kejadian tersebut. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun sebanyak 43 kepala keluarga atau 139 jiwa terpaksa diungsikan demi menghindari risiko bencana susulan.

"Seluruh warga terdampak telah kami ungsikan ke Aula Balai Desa Mekarbuana karena kondisi tanah masih labil akibat curah hujan yang tinggi," ujar Ani saat dikonfirmasi, Senin (7/4/2025).

BPBD Kabupaten Ciamis bersama pemerintah desa, unsur Muspika Panawangan, Forum Koordinasi Tagana, dan PUSDALOPS telah bergerak cepat melakukan asesmen dan penanganan darurat di lokasi kejadian.

Menurut Ani, saat ini pihaknya tengah fokus memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.

"Kami telah menerima laporan dari lapangan mengenai kebutuhan mendesak seperti sembako, selimut, dan kasur lipat. Selain itu, alat berat juga dibutuhkan untuk menstabilkan kondisi tanah," terangnya.

BPBD terus melakukan pemantauan intensif dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait guna memastikan proses penanganan berjalan optimal.

Proses pendataan kerusakan dan kebutuhan warga terdampak masih terus dilakukan di lapangan.

Ani juga mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Kami mengingatkan warga agar tetap siaga karena intensitas hujan masih tinggi dan berpotensi memicu longsor susulan," katanya.

Editor
Link Disalin