Ikuti Kami :

Disarankan:

SMKN 1 Tambaksari Ciamis Resmi Terima Siswa Baru Angkatan Pertama Tahun Ajaran 2025/2026, Baru 26 Orang yang Daftar

Jumat, 11 Juli 2025 | 14:19 WIB
SMKN 1 Tambaksari Ciamis Resmi Terima Siswa Baru Angkatan Pertama Tahun Ajaran 2025/2026, Baru 26 Orang yang Daftar
SMKN 1 Tambaksari Ciamis Resmi Terima Siswa Baru Angkatan Pertama Tahun Ajaran 2025/2026, Baru 26 Orang yang Daftar. Foto: NewsTasikmalaya.com/Istimewa.

Sebagai Unit Sekolah Baru (USB), SMKN 1 Tambaksari di Kabupaten Ciamis resmi menerima siswa baru untuk pertama kalinya pada tahun ajaran 2025/2026. Hingga akhir masa pendaftaran tahap kedua pada 1 Juli lalu, tercatat sebanyak 26 calon siswa telah mendaftar dan mengikuti daftar ulang pada Jumat (11/7/2025).

CIAMIS, NewsTasikmalaya.com — Sebagai Unit Sekolah Baru (USB), SMKN 1 Tambaksari di Kabupaten Ciamis resmi menerima siswa baru untuk pertama kalinya pada tahun ajaran 2025/2026. Hingga akhir masa pendaftaran tahap kedua pada 1 Juli lalu, tercatat sebanyak 26 calon siswa telah mendaftar dan mengikuti daftar ulang pada Jumat (11/7/2025).

"Hari ini merupakan jadwal daftar ulang sekaligus pengarahan untuk masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS)," ujar Wakil Kepala SMKN 1 Tambaksari, Aria Cahya Purnama ST.

Jumlah pendaftar ini masih jauh dari kuota ideal, yaitu 50 siswa per rombongan belajar (rombel). Namun demikian, karena statusnya sebagai unit sekolah baru, SMKN 1 Tambaksari memperoleh dispensasi dengan perpanjangan masa pendaftaran hingga 31 Juli 2025.

"Sekarang kami melakukan jemput bola, penelusuran atau mendatangi calon siswa. Baik itu siswa putus sekolah atau calon siswa yang tidak diterima di sekolah tujuan (sekolah pilihan pertama)," katanya.

Menurut Aria, terdapat potensi besar dari wilayah Tambaksari sendiri, di mana tiga SLTP di wilayah tersebut, SMPN 1 Tambaksari, SMPN 2 Tambaksari, dan MTs Al Ikhlas Kaso, meluluskan sekitar 170 siswa pada tahun ajaran 2024/2025. Namun, belum diketahui secara pasti ke mana para lulusan tersebut melanjutkan pendidikan.

SMKN 1 Tambaksari menjadi satu-satunya SLTA yang ada di Kecamatan Tambaksari. Sebelumnya, belum ada SMA, SMK, atau MA, baik negeri maupun swasta di wilayah tersebut. Kondisi ini membuat para orang tua terpaksa menyekolahkan anak-anak mereka ke luar daerah seperti Rancah, Cisaga, atau Kota Banjar.

Cikal bakal SMKN 1 Tambaksari bermula pada tahun 2022 melalui pembentukan filial SMKN 3 Kota Banjar yang melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Tambaksari. Awalnya, kegiatan sekolah menumpang di ruang kelas SMPN 1 Tambaksari, lalu berpindah ke gedung sendiri di Jalan Raya Tambaksari No. 47, Dusun Linggaharja, Desa Mekarsari.

"Secara administrasi menginduk ke SMKN 3 Kota Banjar. Tetapi kegiatan belajar mengajarnya di Tambaksari," jelas Aria.

Sejak berdiri sebagai filial, jumlah siswa yang diterima pada tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 44 orang, kemudian 43 orang pada tahun ajaran 2023/2024, dan 34 orang pada tahun ajaran 2024/2025. Para siswa tidak hanya berasal dari Tambaksari, tetapi juga dari desa perbatasan di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.

Namun jumlah pendaftar menurun pada tahun ajaran 2025/2026, setelah status sekolah resmi berubah menjadi SMKN 1 Tambaksari. Hal ini disebabkan keterlambatan penerbitan izin operasional.

"Kondisi ini berawal surat dari KCD XIII yang mengintruksikan agar tidak menerima siswa baru karena izin operasional belum kunjung turun," ujarnya.

Ketidakjelasan status ini menimbulkan kebingungan di kalangan orang tua, terlebih masa pendaftaran sudah dimulai sejak 10 Juni 2025. Namun, kabar baik datang pada 12 Juni 2025 saat Gubernur Jawa Barat, H. Dedi Mulyadi, merespons langsung kondisi tersebut dan menerbitkan izin operasional SMKN 1 Tambaksari dalam SK Gubernur Jawa Barat No. 421.3/Kep.293/Disdik/2025.

"Alhamdulillah dengan keluarnya izin operasional SMKN 1 Tambaksari tersebut kami bergerak cepat. Langsung membuka penerimaan siswa baru," ungkap Aria yang juga merupakan guru konsentrasi keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO).

Sebagai bentuk dukungan atas berdirinya SMKN 1 Tambaksari, para orang tua penerima manfaat PKH dan pendamping PKH mengunjungi sekolah tersebut pada Selasa (8/7/2025).

"Ini bentuk dukungan kami pada SMKN 1 Tambaksari," ujar Indra Ucu Maulana, Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Ciamis sekaligus salah satu penggagas pendirian sekolah ini.

SMKN 1 Tambaksari saat ini memiliki dua program keahlian, yaitu Agrobisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO). Sekolah ini didukung oleh 15 guru dan 15 tenaga kependidikan, seluruhnya berstatus non-ASN yang telah masuk dalam data base BKN.

Editor
Link Disalin