Disarankan:
Peningkatan kasus asusila di Kabupaten Tasikmalaya menjadi sorotan serius berbagai pihak. Psikolog Rinnie Riannydewi menilai kondisi ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor sosial dan pendidikan yang perlu segera dibenahi.
Kasus pelecehan seksual di Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan angka yang mengkhawatirkan. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengungkapkan bahwa jumlah kasus pelecehan seksual di wilayah tersebut terus meningkat dalam waktu singkat.
SelengkapnyaKetua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Saepuloh dari Partai Golkar, menyatakan keprihatinannya terhadap meningkatnya kasus asusila yang terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Ia menilai persoalan ini memerlukan perhatian serius dan penanganan menyeluruh dari berbagai pihak.
SelengkapnyaKetua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka kasus asusila yang terjadi di wilayah tersebut. Ia menyebutkan, tingginya angka kekerasan seksual tidak terjadi begitu saja, melainkan dipicu oleh berbagai faktor sosial, budaya, dan struktural yang saling berkaitan.
SelengkapnyaPolres Tasikmalaya mengamankan seorang pria berinisial U (50), terduga pelaku kasus asusila terhadap seorang remaja perempuan berusia 13 tahun yang sebelumnya sempat viral di media sosial. Remaja tersebut diketahui telah melahirkan dan melaporkan kasusnya kepada pihak kepolisian.
SelengkapnyaMaraknya kasus asusila yang terjadi belakangan ini di Kabupaten Tasikmalaya mengundang keprihatinan berbagai kalangan, termasuk dari kalangan akademisi. Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) turut angkat suara dan mendorong perlunya langkah konkret dari pemerintah maupun masyarakat dalam menanggulangi persoalan ini.
SelengkapnyaSeorang mahasiswa berinisial F, warga Dusun Margarasa, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, diamankan aparat Polres Ciamis atas dugaan kasus tindak asusila yang mengguncang masyarakat setempat.
SelengkapnyaPolres Tasikmalaya berhasil mengungkap lima kasus asusila yang melibatkan anak di bawah umur sebagai korbannya. Setiap kasus memiliki latar belakang dan modus yang berbeda, tetapi semuanya menunjukkan urgensi perlindungan anak dari kejahatan seksual.
SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berusia 15 tahun asal Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, diduga menjadi korban tindak asusila oleh seorang pria asal Desa Nangtang, Kecamatan Cigalontang. Terduga pelaku telah diamankan pihak kepolisian pada Selasa (6/5/2025).
SelengkapnyaSeorang pensiunan anggota TNI ditangkap aparat kepolisian Polres Tasikmalaya atas dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya yang masih berusia 12 tahun. Penangkapan dilakukan di wilayah Kecamatan Cigalontang.
SelengkapnyaPolres Tasikmalaya menangkap dua pria yang diduga terlibat dalam kasus tindak asusila di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (6/5/2025). Salah satu terduga diketahui merupakan pensiunan anggota TNI yang berasal dari Desa Jayapura.
SelengkapnyaKomisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya mencatat lonjakan signifikan kasus kekerasan terhadap anak dalam sepekan terakhir.
Selengkapnya
